10 Benda Antik dan Unik Peninggalan Sejarah yang Menakjubkan di Dunia
Lensa Terkini - Seiring berjalannya waktu, artefak atau peninggalan bersejarah di dunia ini juga tentu semakin banyak. Namun ternyata melihat ke belakang, ada banyak sekali benda-benda bersejarah yang menakjubkan namun juga misterius keberadaan mereka. Berikut 10 artefak paling menakjubkan yang pernah ada di dunia.
Artefak sendiri adalah benda arkeologi atau benda-benda peninggalan sejarah yang mana adalah benda yang dibuat atau dimodifikasi oleh manusia. Contoh-contoh sederhana adalah Terracotta, logam dan tulang, gerabah, kertas dan seterusnya. Perbedaannya adalah 10 peninggalan sejarah berikut ini adalah 10 peninggalan sejarah menakjubkan yang secara misterius harusnya tidak bisa ada pada zaman mereka. Sumber
Antikythera Mechanism
Ditemukan pada tahun 1900, tepatnya di bangkai kapal terbesar pada bagian selatan Yunani, yaitu pulau Antikythera. Antikythrea Mechanism dapat dikatakan sebagai salah satu artefak paling kuno di dunia.
Hingga sekarang, para sejarawan hingga arkeologis tidak mampu menemukan siapa pencipta dari benda ini. Yang mereka ketahui dari benda ini hanyalah penciptanya bersasal dari Yunani. Alasan mengapa benda ini disebut sebagai artefak yang menakjubkan adalah karena kompleksitas dan teknologinya tidak akan ada hingga abad ke-14, dan benda ini sendiri diperkirakan dibuat pada tahun 150-100 sebelum masehi.
Kompleksitas yang mampu dilakukan objek ini adalah menghitung berbagai kejadian astronomi seperti gerhana bulan.
Baut 300 Juta Tahun
Di tahun 1966, sekumpulan peneliti melakukan ekspedisi untuk menemukan sisa-sisa peninggalan purbakala di sekitar daerah Kaluga, bagian barat Rusia. Dmitry Kurkov, salah satu peneliti menemukan benda berbentuk batu yang kemudian ketika dibersihkan ada semacam baut atau sekrup yang tertanam pada benda tersebut.
Baut ini memiliki panjang 3 cm dan diameter 3 milimeter. dikatakan bahwa benda ini berumur 300 hingga 320 juta tahun, berbagai macam teori serta percobaan dilakukan, yang mengejutkan adalah diketahui bahwa sekrup ini bukan merupakan hasil alami, namun adalah buatan tangan manusia alias adalah sebuah artefak.
Tidak dapat diperkirakan siapa atau makhluk apa yang dapat membuat benda berbentuk baut tersebut bahkan ditanamkan ke dalam batu hingg 300-320 juta tahun lamanya.
Palu Purbakala
Palu ini terbilang sangat aneh dan tidak masuk akal. Sebuah palu purbakala ditemukan di dalam batu yang diteliti ternyata berumur 100 juta tahun. umur dari kayu yang di gunakan sebagai ganggang dari palu ini berkisar antara 100 hingga 200 juta tahun yang lalu, ditambah lagi besi dari palu ini terdiri dari 96% besi murni.
Tidak ada yang dapat menjelaskan asal usul dari palu purbakala tersebut dikarenakan peradaban manusia belum ada pada zaman tersebut, atau mungkinkah alien memiliki palu yang tertinggal di bumi?
Sky Stone (Stone of Heaven)
Batu ini ditemukan pada tahun 1990 oleh seorang geologis dan arkeologis bernama Angelo Pitoni, pada daerah Sierra Leone, Afrika Barat. Dari hasil penelitian terungkap komposisi dari batu ini yaitu 77% oksigen, carbon, silikon, kalsium dan sodium.
Penelitian dilakukan oleh berbagai macam laboratorium dari Universitas Geneva, Rome, Utrecth, Tokyo dan Freiberg, namun tidak ada satu pun yang dapat menjelaskan asal usul dari batu ini. Hal ini karena batu ini ternyata tidak berasal dari tipe batu yang ada di planet bumi.
Yang menjadi misteri dari batu ini adalah batu ini diperkirakan berasal 12.000 tahun Sebelum Masehi (BC). Anehnya adalah batu ini sudah pasti tidak terbentuk secara alami karena batu ini memiliki warna yang seakan-akan adalah warna buatan yakni warna biru layaknya langit. Dari sinilah batu ini diberi nama Sky Stone atau Stone of Heaven.
Saklar Berumur 100.000 Tahun
Berbagai macam peninggalan bersejarah dapat diteliti masa lalunya dari berbagai macam fosil atau peninggalan serupa, namun artefak satu ini tidak dapat di jelaskan secara ilmiah. Sebuah artefak berbentuk saklar dengan 3 ujung besi yang tertanam pada sebuah batu granite ditemukan oleh seorang arkeologis bernama John J. Williams pada tahun 1998.
Batu ini memiliki penampilan seperti komponen listrik atau tepatnya saklar, Bahkan ia sudah memiliki daya magnet namun cukup lemah. 3 besi berbentuk saklar ini memiliki unsur yang tidak diciptakan dari kayu, plastik, karet ataupun material lain
yang dapat di jelaskan.
Berbagai macam ahli mengatakan bahwa benda ini adalah rekayasa atau hoax, namun hal yang tidak dapat dijelaskan adalah bagaimana saklar ini tertanam di dalam sebuah batu tanpa menggunakan lem ataupun bahan perekat lain. Apakah peradaban manusia pada 100.000 tahun lalu telah begitu maju layaknya Atlantis mungkin?
Acambaro Figure
Penemuan ini dapat dikatakan sebagai penemuan sebuah benda bersejarah yang menandakan peradaban dimana manusia berinteraksi dengan dinousaurus. Pada tahun 1944, pada saat Waldmar Julsrud sedang melakukan perjalanan di sekitar daerah Acambaro, Ia menemukan artefak berbentuk sebuah figur. Ia kemudian membayar petani local menggali sisa-sisa figur tersebut dan membayar mereka untuk figur yang dapat mereka temukan.
Dari sana Waldmar menemukan lebih dari 32.000 figur yang diperkirakan telah ada sejak zaman dinosaurus. Jika itu semua benar maka artefak ini dapat di katakan sebagai penemuan yang sangat luar biasa dan dapat mengubah sejarah manusia, karena dikatakan bahwa tidak ada satupun manusia yang hidup di zaman purba kala ketika dinosaurus berada.
Dropa Stone
Ditemukan pada tahun 1938, di sekitar daerah pegunungan Baian-kara-ula oleh para ekspedisi, benda berbentuk piringan ini ditemukan di dalam goa. Di dalam goa ini di temukan berberbagai macam kuburan dan dekorasi yang menghiasi dinding goa tersebut seperti gambar matahari, bulan dan bintang, beserta orang yang memiliki kepala panjang atau mungkin lonjong.
Para arkeologis kemudian menggali sisa kuburan tersebut dan menemukan kerangka manusia yang memiliki tinggi hingga 3 meter dengan tulang yang besar. Di samping kerangka manusia mereka juga menemukan 716 piringan aneh yang dikirimkan ke berbagai pakar arkeologi dunia. Piringan-piringan aneh ini kemudian diberi nama Dropa Stone atau Batu Dropa.
Salah seorang professor bernama Tsum Um Nui, mengatakan bahwa dirinya memecahkan sandi atau tulisan yang terletak pada batu dropa ini. Tsum Um Nui mengatakan bahwa pesawat alien terjatuh ke daerah Bayan Har shan pada 12.000 tahun yang lalu, alien ini tidak dapat memperbaiki pesawat mereka hingga akhi nya berusaha beradapatasi di bumi.
Ada suku dari daerah tersebut memburu para alien namun juga ada beberapa yang menikah dengan alien tersebut. Anda bisa menduganya sendiri, banyak orang tidak setuju akan hasil hipotesa dari Tsum Um Nui.
Emas Inca Yang Hilang
Ada banyak sekali legenda yang mengitari emas suku Inca. Emas suku Inca adalah salah satu hal yang sangat sangat misterius. Kerajaan ini terletak di bagian pusat Ecuador, pada daerah pegunungan Liangantes di antara Andes dan Amazon.
Seorang pencari harta karun bernama Barth Blake dikatakan berhasil menemukan harta karun Inca. Dari surat yang ditulisnya ia mengatakan bahwa terdapat ribuan emas dan perak dengan simbol bangsa Inca, berbagai macam permata dan vas emas yang penuh dengan permata emerald, bahkan dirinya mengklaim bahwa dirinya tidak akan dapat membawa seluruh emas tersebut ataupun kalau ada ribuan orang, mereka juga tidak akan dapat membawanya.
Sumber tertentu mengatakan bahwa Barth Blake pergi dan tidak pernah kembali lagi. Sumber ini juga menambahkan bahwa Barth Blake pergi ke daerah New York untuk mencari dana ekspedisi untuk membawa harta inca tersebut. El Dorado kawan-kawan?.
Inca Gold Aeroplane
Sebagaiman emas Inca adalah salah satu peninggalan purbakala yang paling banyak menarik perhatian dari berbagai belaahn dunia, maka pastinya juga ada banyak orang yang meklaim bahwa mereka berhasil menemukan emas Inca. Dari berbagai macam klaim penemuan emas Inca, dikatakan Inca Gold Aeroplane adalah kasus paling menganehkan.
Emas ini pada awalnya dikira sebagai emas berfigurkan hewan, namun setelah diteliti lebih lanjut ternyata benda ini berbentuk sebuah pesawat terbang tempur, bahkan detail dari pesawat terbang ini pun sangat lengkap, seperti sayap pesawat terbang, ekor penyeimbang dan bahkan roda pendaratan.
Penemuan ini diklaim sebagai bukti dari bangsa inca pernah melakukan kontak dengan makhluk luar angkasa dan merekalah yang mengajarkan ilmu penerbangan dari berbagai macam peralatan.
Shroud of Turin
Benda peninggalan bersejarah dari kain kafan ini dapat dikatakan sebagai simbol dari kejadian masa lalu tempat terjadinya penyaliban. Shroud of Turin berisikan atas gambar orang yang meninggal karena disalib. Dikatakan juga bahwa kain ini merupakan kain yang digunakan ketika Tuhan Yesus dimakamkan di saat ia meninggal.
Dari hasil percobaan asal dari kain ini terungkap bahwa kain ini berasal dari tahun 1260-1390 (AD) dan hal ini tidak sesuai dengan waktu kematian Tuhan Yesus namun beberapa sejarawan dapat berargumentasi bahwa hal itu salah dan kain ini memang adalah kain yang menyelimuti Yesus.
Hingga sekarang ada berbagai macam perdebatan oleh para pakar dan sejarawan tentang keaslian kain ini, namun tidak ada satupun yang dapat menyimpulkan asal muasal dari artefak ini. Shroud of Turin adalah salah satu misteri terbesar dunia.
Read more: http://www.lensaterkini.web.id/2014/12/10-benda-antik-dan-unik-peninggalan.html#ixzz4FZBV9AVF
Follow us: lensaterkini on Facebook
10 Benda Antik dan Unik Peninggalan Sejarah yang Menakjubkan di Dunia
Lensa Terkini - Seiring berjalannya waktu, artefak atau peninggalan bersejarah di dunia ini juga tentu semakin banyak. Namun ternyata melihat ke belakang, ada banyak sekali benda-benda bersejarah yang menakjubkan namun juga misterius keberadaan mereka. Berikut 10 artefak paling menakjubkan yang pernah ada di dunia.
Artefak sendiri adalah benda arkeologi atau benda-benda peninggalan sejarah yang mana adalah benda yang dibuat atau dimodifikasi oleh manusia. Contoh-contoh sederhana adalah Terracotta, logam dan tulang, gerabah, kertas dan seterusnya. Perbedaannya adalah 10 peninggalan sejarah berikut ini adalah 10 peninggalan sejarah menakjubkan yang secara misterius harusnya tidak bisa ada pada zaman mereka. Sumber
Antikythera Mechanism
Ditemukan pada tahun 1900, tepatnya di bangkai kapal terbesar pada bagian selatan Yunani, yaitu pulau Antikythera. Antikythrea Mechanism dapat dikatakan sebagai salah satu artefak paling kuno di dunia.
Hingga sekarang, para sejarawan hingga arkeologis tidak mampu menemukan siapa pencipta dari benda ini. Yang mereka ketahui dari benda ini hanyalah penciptanya bersasal dari Yunani. Alasan mengapa benda ini disebut sebagai artefak yang menakjubkan adalah karena kompleksitas dan teknologinya tidak akan ada hingga abad ke-14, dan benda ini sendiri diperkirakan dibuat pada tahun 150-100 sebelum masehi.
Kompleksitas yang mampu dilakukan objek ini adalah menghitung berbagai kejadian astronomi seperti gerhana bulan.
Baut 300 Juta Tahun
Di tahun 1966, sekumpulan peneliti melakukan ekspedisi untuk menemukan sisa-sisa peninggalan purbakala di sekitar daerah Kaluga, bagian barat Rusia. Dmitry Kurkov, salah satu peneliti menemukan benda berbentuk batu yang kemudian ketika dibersihkan ada semacam baut atau sekrup yang tertanam pada benda tersebut.
Baut ini memiliki panjang 3 cm dan diameter 3 milimeter. dikatakan bahwa benda ini berumur 300 hingga 320 juta tahun, berbagai macam teori serta percobaan dilakukan, yang mengejutkan adalah diketahui bahwa sekrup ini bukan merupakan hasil alami, namun adalah buatan tangan manusia alias adalah sebuah artefak.
Tidak dapat diperkirakan siapa atau makhluk apa yang dapat membuat benda berbentuk baut tersebut bahkan ditanamkan ke dalam batu hingg 300-320 juta tahun lamanya.
Palu Purbakala
Palu ini terbilang sangat aneh dan tidak masuk akal. Sebuah palu purbakala ditemukan di dalam batu yang diteliti ternyata berumur 100 juta tahun. umur dari kayu yang di gunakan sebagai ganggang dari palu ini berkisar antara 100 hingga 200 juta tahun yang lalu, ditambah lagi besi dari palu ini terdiri dari 96% besi murni.
Tidak ada yang dapat menjelaskan asal usul dari palu purbakala tersebut dikarenakan peradaban manusia belum ada pada zaman tersebut, atau mungkinkah alien memiliki palu yang tertinggal di bumi?
Sky Stone (Stone of Heaven)
Batu ini ditemukan pada tahun 1990 oleh seorang geologis dan arkeologis bernama Angelo Pitoni, pada daerah Sierra Leone, Afrika Barat. Dari hasil penelitian terungkap komposisi dari batu ini yaitu 77% oksigen, carbon, silikon, kalsium dan sodium.
Penelitian dilakukan oleh berbagai macam laboratorium dari Universitas Geneva, Rome, Utrecth, Tokyo dan Freiberg, namun tidak ada satu pun yang dapat menjelaskan asal usul dari batu ini. Hal ini karena batu ini ternyata tidak berasal dari tipe batu yang ada di planet bumi.
Yang menjadi misteri dari batu ini adalah batu ini diperkirakan berasal 12.000 tahun Sebelum Masehi (BC). Anehnya adalah batu ini sudah pasti tidak terbentuk secara alami karena batu ini memiliki warna yang seakan-akan adalah warna buatan yakni warna biru layaknya langit. Dari sinilah batu ini diberi nama Sky Stone atau Stone of Heaven.
Saklar Berumur 100.000 Tahun
Berbagai macam peninggalan bersejarah dapat diteliti masa lalunya dari berbagai macam fosil atau peninggalan serupa, namun artefak satu ini tidak dapat di jelaskan secara ilmiah. Sebuah artefak berbentuk saklar dengan 3 ujung besi yang tertanam pada sebuah batu granite ditemukan oleh seorang arkeologis bernama John J. Williams pada tahun 1998.
Batu ini memiliki penampilan seperti komponen listrik atau tepatnya saklar, Bahkan ia sudah memiliki daya magnet namun cukup lemah. 3 besi berbentuk saklar ini memiliki unsur yang tidak diciptakan dari kayu, plastik, karet ataupun material lain
yang dapat di jelaskan.
Berbagai macam ahli mengatakan bahwa benda ini adalah rekayasa atau hoax, namun hal yang tidak dapat dijelaskan adalah bagaimana saklar ini tertanam di dalam sebuah batu tanpa menggunakan lem ataupun bahan perekat lain. Apakah peradaban manusia pada 100.000 tahun lalu telah begitu maju layaknya Atlantis mungkin?
Acambaro Figure
Penemuan ini dapat dikatakan sebagai penemuan sebuah benda bersejarah yang menandakan peradaban dimana manusia berinteraksi dengan dinousaurus. Pada tahun 1944, pada saat Waldmar Julsrud sedang melakukan perjalanan di sekitar daerah Acambaro, Ia menemukan artefak berbentuk sebuah figur. Ia kemudian membayar petani local menggali sisa-sisa figur tersebut dan membayar mereka untuk figur yang dapat mereka temukan.
Dari sana Waldmar menemukan lebih dari 32.000 figur yang diperkirakan telah ada sejak zaman dinosaurus. Jika itu semua benar maka artefak ini dapat di katakan sebagai penemuan yang sangat luar biasa dan dapat mengubah sejarah manusia, karena dikatakan bahwa tidak ada satupun manusia yang hidup di zaman purba kala ketika dinosaurus berada.
Dropa Stone
Ditemukan pada tahun 1938, di sekitar daerah pegunungan Baian-kara-ula oleh para ekspedisi, benda berbentuk piringan ini ditemukan di dalam goa. Di dalam goa ini di temukan berberbagai macam kuburan dan dekorasi yang menghiasi dinding goa tersebut seperti gambar matahari, bulan dan bintang, beserta orang yang memiliki kepala panjang atau mungkin lonjong.
Para arkeologis kemudian menggali sisa kuburan tersebut dan menemukan kerangka manusia yang memiliki tinggi hingga 3 meter dengan tulang yang besar. Di samping kerangka manusia mereka juga menemukan 716 piringan aneh yang dikirimkan ke berbagai pakar arkeologi dunia. Piringan-piringan aneh ini kemudian diberi nama Dropa Stone atau Batu Dropa.
Salah seorang professor bernama Tsum Um Nui, mengatakan bahwa dirinya memecahkan sandi atau tulisan yang terletak pada batu dropa ini. Tsum Um Nui mengatakan bahwa pesawat alien terjatuh ke daerah Bayan Har shan pada 12.000 tahun yang lalu, alien ini tidak dapat memperbaiki pesawat mereka hingga akhi nya berusaha beradapatasi di bumi.
Ada suku dari daerah tersebut memburu para alien namun juga ada beberapa yang menikah dengan alien tersebut. Anda bisa menduganya sendiri, banyak orang tidak setuju akan hasil hipotesa dari Tsum Um Nui.
Emas Inca Yang Hilang
Ada banyak sekali legenda yang mengitari emas suku Inca. Emas suku Inca adalah salah satu hal yang sangat sangat misterius. Kerajaan ini terletak di bagian pusat Ecuador, pada daerah pegunungan Liangantes di antara Andes dan Amazon.
Seorang pencari harta karun bernama Barth Blake dikatakan berhasil menemukan harta karun Inca. Dari surat yang ditulisnya ia mengatakan bahwa terdapat ribuan emas dan perak dengan simbol bangsa Inca, berbagai macam permata dan vas emas yang penuh dengan permata emerald, bahkan dirinya mengklaim bahwa dirinya tidak akan dapat membawa seluruh emas tersebut ataupun kalau ada ribuan orang, mereka juga tidak akan dapat membawanya.
Sumber tertentu mengatakan bahwa Barth Blake pergi dan tidak pernah kembali lagi. Sumber ini juga menambahkan bahwa Barth Blake pergi ke daerah New York untuk mencari dana ekspedisi untuk membawa harta inca tersebut. El Dorado kawan-kawan?.
Inca Gold Aeroplane
Sebagaiman emas Inca adalah salah satu peninggalan purbakala yang paling banyak menarik perhatian dari berbagai belaahn dunia, maka pastinya juga ada banyak orang yang meklaim bahwa mereka berhasil menemukan emas Inca. Dari berbagai macam klaim penemuan emas Inca, dikatakan Inca Gold Aeroplane adalah kasus paling menganehkan.
Emas ini pada awalnya dikira sebagai emas berfigurkan hewan, namun setelah diteliti lebih lanjut ternyata benda ini berbentuk sebuah pesawat terbang tempur, bahkan detail dari pesawat terbang ini pun sangat lengkap, seperti sayap pesawat terbang, ekor penyeimbang dan bahkan roda pendaratan.
Penemuan ini diklaim sebagai bukti dari bangsa inca pernah melakukan kontak dengan makhluk luar angkasa dan merekalah yang mengajarkan ilmu penerbangan dari berbagai macam peralatan.
Shroud of Turin
Benda peninggalan bersejarah dari kain kafan ini dapat dikatakan sebagai simbol dari kejadian masa lalu tempat terjadinya penyaliban. Shroud of Turin berisikan atas gambar orang yang meninggal karena disalib. Dikatakan juga bahwa kain ini merupakan kain yang digunakan ketika Tuhan Yesus dimakamkan di saat ia meninggal.
Dari hasil percobaan asal dari kain ini terungkap bahwa kain ini berasal dari tahun 1260-1390 (AD) dan hal ini tidak sesuai dengan waktu kematian Tuhan Yesus namun beberapa sejarawan dapat berargumentasi bahwa hal itu salah dan kain ini memang adalah kain yang menyelimuti Yesus.
Hingga sekarang ada berbagai macam perdebatan oleh para pakar dan sejarawan tentang keaslian kain ini, namun tidak ada satupun yang dapat menyimpulkan asal muasal dari artefak ini. Shroud of Turin adalah salah satu misteri terbesar dunia.
Read more: http://www.lensaterkini.web.id/2014/12/10-benda-antik-dan-unik-peninggalan.html#ixzz4FZBV9AVF
Follow us: lensaterkini on Facebook